Sri.Muliani,S.Pd

BIOGRAFI

Telah dilahirkan seorang perempuan pada tanggal 12 Juni 1968 di kota Kuala sebuah kota kecil di Kabupaten Langkat yang terletak di Provnsi Sumatera Utara Ayah dan ibunya memberikan nama Sri Muliani. Saya tidak tahu pasti apa arti nama tersebut, namun saya yakin nama adalah doa.Di keluarga, saya adalah anak ke empat dari tujuh bersaudara. Ayah saya bernama Ngasiban dan ibu bernama Ngatinem. Sri begitulah orang – orang sekitar menyapa, Saya terlahir di keluarga yang sangat sederhana, Ayah dan ibu hanyalah seorang petani di sebuah dusun di Kecamatan Kuala. Sejak kecil saya sudah terdidik dengan kerja keras dan hidup apa adanya. Meskipun begitu saya termasuk anak yang sangat senang berangkat sekolah.Mungkin karena disekolah ada kesempatan bermain dan bergembira bersama teman – teman.

Saya menempuh pendidikan SD hingga SMP di kota Kuala. Jarak sekolah dengan tempat tinggal lumayan juga sekitar ± 3 km namun ditempuh dengan jalan kaki,perjalanan kesekolah merupakan rutinitas yang mengasyikkan .Sejak SD saya sudah terbiasa bekerja keras membantu orang tua memetik sayuran untuk dijual kepasar. Pukul 4.00 pagi kadang kami sudah berkemas untuk kepasar agar sayuran bisa habis terjual. Hasil penjualan tersebut dapat ditukar dengan kebutuhan dapur lainya misalya minyak goreng atau sepotong tempe untuk lauk pauk.

Tahun 1985 tamat SMP saya melanjutkan pendidikan ke SPG Negeri Binjai, karena dikota kelahiranku saat itu belum ada sekolah lanjutan kejuruan untuk menjadi guru. Meskipun ekonomi orang tua pas-pasan dengan jumlah saudara yang begitu banyak saya tidak perduli,tekad saya tetap menggebu untuk dapat melanjutkan sekolah.Agar mendapat biaya sekolah saya harus bekerja keras, kadang menjadi buruh pemetik jagung, kadang jadi penyadap karet, tak masalah semua itu saya jalani dengan iklas.

Tahun 1988 saya berhasil menyelesaikan SPG (Sekolah Pendidikan Guru).Namun untuk melanjutkan kuliah rasanya jauh panggang dari api, mengingat ekonomi tak mendukung. Saya ambil keputusan untuk bekerja saja. Dengan berbekal selembar Ijazah saya nekad mengajukan lamaran ke sebuah sekolah dasar tepatnya di SD 050599 Kuala untuk menjadi tenaga honorer.Alhamdulillah ternyata Kepala sekolah tersebut berkenan menerima dengan gaji sebesar RP 15000,00. Wow betapa senangnya saat itu meskipun baru tamat sekolah sudah bisa mengabdikan diri sebagai pendidik anak bangsa.

Pada tahun 1989 saya pernah mengikuti ujian pengangkatan CPNS, namun belum rezeki untuk lulus,hati rasa kecewa tapi orang tua memberi semangat dengan kata – katanya “jika Allah berkehendak kamu jadi guru, Maka suatu hari Kamu pasti Jadi guru.Ucapan itu terus bersemayam dihati memicu semangat untuk tetap berjuang.

Tahun 1991 Saya mendapat informasi ada kuliah ikatan dinas PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar ) kalau tamat langsung diangkat jadi PNS. Berita itu tentu kabar yang sangat mengembirakan dan memotivasi saya untuk mendaftar UMPTN (ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) di IKIP Negeri Medan. Tak terpikirkan meskipun untuk biaya kuliah masih mengambang yang penting daftar dulu siapa tahu bisa lulus.

Alhamdulillah ternyata setelah pengumuman nama dan no ujianku tercetak di kolom koran.Saya sangat bersyukur ini sebuah anugrah yang luar biasa dan merupakan tanda – tanda akan tercapai cita – cita semakin dekat.

Lima semester saya jalani kuliah akhirnya harapan selama ini menjadi nyata ,setelah mengikuti berbagai tahapan akhirnya aku menerima SK penempatan tugasku pada Desember 1994 di SD 058250 Perdamaian Kec.Binjai Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Jarak tempat tugas dengan desa kelahiranku sekitar 40 km dapat ditempuh dengan angkutan umum selama 2 jam di perjalanan.

Dua tahun masa tugasku, kembali Allah memberikan anugrahnya dengan mempertemukan diriku dengan seorang pemuda daerah tempat aku bertugas yang hingga kini telah menjadi pendamping hidupku.

Tahun 2000 saya kembali melanjutkan pendidikan untuk meraih gelar sarjana Pendidikan di STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan) Budidaya Binjai.selesai pada tahun 2003.

Tahun 2009 saya mendapat panggilan untuk mengikuti PLPG (Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru) dan alhamdulillah lulus dan mendapat sertifikat pendidik.

Karena ada wacana di media bahwa guru SD ijazahnya harus linier yaitu sarjana guru sekolah dasar, maka tahun 2014 saya kembali kuliah untuk mendapatkan ijazah sarjana pendidikan sekolah dasar di UT(Universitas Terbuka) dan selesai pada tahun 2017

Sudah ±25 tahun hingga kini saya masih menjadi tenaga pendidik di SD Negeri 058250 Perdamaian. Berbagai kegiatan yang pernah saya lakukan untuk meningkatkan kinerja sebagai seorang guru adalah menjadi TIM pengembang Kurikulum (Instruktur Kabupaten Kurikulum 2013) pada tahun 2016 - 2018. Sebagai Tim pembuat naskah soal USBN Tahun Pelajaran 2018 -2019 s/d Tahun Pelajaran 2018-2019 di wilayah Kabupaten Langkat.

Mengikuti lomba guru berprestasi pada tahun 2019 dan hanya mampu meraih juara tiga. Saya belum mampu meraih peringkat pertama karena karya tulis saya belum memadai.Semoga dengan bertemunya saya dengan mediaguru dapat menambah kemampuan saya dalam menulis.

Akhir november 2019-11-28

Sri Muliani,S.Pd.